Sabtu, 31 Agustus 2013
Karena Beribadah Sekedar Musiman
Ternyata di
bumi ini tidak hanya ada enam musim “gugur, semi, dingin, panas, kemarau dan
hujan” namun masih ada lagi musim yang hanya dimiliki oleh umat islam yaitu
musim beribadah. Musim
beribadah biasanya muncul saat bulan Ramadhan, karena pada bulan ini akan
banyak kita temui orang-orang yang rajin beribadah dimana hal tersebut tidak ia
kerjakan pada bulan-bulan lainnya. Namun,
Saat hari raya tiba, musim-musim beribadah juga akan ikut usai bersamaan
dengan kepergiaan bulan Ramadhan.
Dikala
ramadhan, masjid ramai dengan jamaah. Para remaja masjid dengan semangat
mengadakan berbagai macam kegiatan untuk menyambut datangnya bulan yang penuh
dengan berkah ini. Mulai dari kegiatan kajian, buka bersama hingga bazaar pun
diadakan untuk menarik minat masyarakat untuk ikut serta dalam meramaikan
masjid. media elektronik pun tak mau kalah dengan para remaja masjid dalam
menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Banyak menu-menu berkonten islam yang
disajikan, mulai dari senetron, reality show sampai ajang pencarian bakat.
Semua orang
berlomba-lomba untuk meraih kebaikan di bulan Ramadhan. Artis dan para pejabat
pun memakai krudung bak santriwati, meskipun enggak syar’I, begitu pula dengan
para remaja putri. Mungkin karena Cuma sekali dalam setahun, jadi harus
dimanfaatkan.
Ramadhan
memang bulan yang ampuh karena mampu mendongkrak semangat kita umat islam untuk
lebih rajin dalam menjalankan ibadah. Mungkin karena setan telah dibelenggu
sehingga semua orang ringan untuk beramal dan berbuat baik terhadap sesama.
Lepas dari benar salah dan diterima tidaknya ibadah yang kita lakukan, tentu
semuanya itu baik dan patut diacungi jempol.
Namun
sayangnya hal tadi perlahan hilang beriring perginya bulan Ramdhan. Masjid yang
dulunya ramai dipenuhi jama’ah hingga membludak sampai ke serambi kala tarawih,
kini hanya tinggal kenangan yang terekam di CCTV pojok masjid, dan bagi masjid
yang tak ber CCTV hal tersebut hanya tinggal kenangan yang tersimpan sejenak di
memori otak dan akan segera tergeser oleh kenangan menyenangkan lainnya.
Tak hanya
itu, kala ramadhan, remaja baik yang dengan semangat mengadakan kegiatan dan
yang hanya menjadi peserta kegiatan kini
semua lari dan entah apa aktivitasnya sekarang. Sepertinya hal tersebut telah
menjadi kebisaan umat muslim di kalangan remaja. Kalau ramadhan datang mereka
rajin beribadah, buat organisasi ini itu, namun saat ramdhan usai, usai pula
ibadah dan kegiatan tersebut.
Mungkin
benar pernyataan yang mengatakan, ramadhan adalah momen yang baik untuk
memperbaiki diri. karena sebagaimana yang dijelaskan dalam kamus besar bahasa
Indonesia, momen berarti waktu yang pendek. So, bukan hal yang aneh lagi jika
ramadhan telah usai perbaikan diri menjadi lebih baik pun juga ikut usai.
Ibadah yang dilakukan hanya sesaat kala momen atau musim ramadhan itu ada.
Bukan Muslimah Biasa
Bukan Muslimah Biasa
S
|
obat muslimah, awalnya saya sama
sekali tidak minat mengikuti organisasi LDK ini. Bagi saya yang terpenting
adalah focus pada kuliah saya. Dan masalah ibadah, yang penting saya sudah
sholat, zakat dan puasa, tidak perlu lagi belajar ilmu agama. Pemikiran yang
sekuler sekali. Namun meski tidak minat saya tetap mengikuti kajian yang
diadakan LDK ini, ya tentunya dengan malas-malasan
dan tidak serius. Ibarat
sekeras-kerasnya batu akan
hancur juga jika terkena air
hujan terus menerus, demikian halnya dengan diri saya, meski awalnya tidak ada
minat, namun lama-kelamaan saya sadar bahwa menuntut ilmu agama hukumnya wajib.
Oleh sebab itulah sampai saat ini saya tetap mengikuti LDK ini, dengan niatan
belajar ilmu agama dan mengharap ridha Allah SWT. Itulah sepenggal kisah
moderator kajian muslimah hari kamis 26 September kemarin. Sepenggal kisah yang
diharapkan mampu memotivasi kita sebagai muslimah untuk bisa menjadi muslimah luar biasa.
Bukan muslimah
biasa adalah tema kajian muslimah kamis sore itu dan ustadzah Ita Maeyana
sebagai pematerinya. Kata beliau muslimah diciptakan tidak lain adalah untuk
melahirkan generasi-generasi islami. Generasi yang sholeh-sholehah. Tentunya
kita akan bangga bila kelak dikaruniai anak-anak yang soleh-solehah. Dan untuk
alasan itulah menajdi muslimah luar baisa adalah hal yang patut kita
perjuangkan mulai saat ini.
Untuk menjadi
muslimah luar biasa ada beberapa hal yang musti kita lakukan. Yang pertama
adalah memupuk semangat, karena tanpa semangat tentunya kita akan malas-malasan
seperti kisah moderator tadi. Karena malas sampai saat ini banyak ilmu yang
sudah dipelajari menghilang begitu saja tanpa bekas. Selain itu untuk menjadi
muslimah yang luar biasa kita juga harus melakukan perubahan-perubahan pada
diri kita, ibarat seorang anak yang sedang berdiri di atas anak tangga paling
bawah, apabila anak tersebut bergerak menaiki tangga tersebut maka ia dikatakan
berpindah, seperti itulah gambaran perubahan. Perubahan yang dimaksud disini
adalah perubahan yang bersifat positive, perubahan yang didasarkan pada
motivasi dan mengharap ridha Allah semata adalah motivasi yang patut ditanamkan
dalam diri setiap muslimah.
Selain
melakukan perubahan seorang muslimah yang luar biasa juga harus pandai
mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah berikan. Dan nikmat yang paling utama
yaitu nikmat iman dan islam. Juga senantiasa menggunakan akalnya, karena
seorang wanita yang mau menggunakan akalnya bisa mengubah padang pasir menjadi
kebun yang indah.
Sebelum kajian
muslimah kamis sore itu diakhiri, ustadzah Ita meminta para peserta menuliskan
impian mereka masing-masing pada selembar kertas. Impian hari ini dan sepuluh
tahun kedepan. Impian berkaitan dengan pendidikan, keluarga dan hubungan dengan
Allah SWT. Kemudian beliau menyuruh beberapa peserta untuk maju ke depan dan
mempresentasikan impian yang telah mereka tulis tadi. Peserta yang mendapat
kesempatan untuk maju ke depan sangat antusias menceritakan impian mereka
masing-masing. Meski impian tiap peserta
berbeda-beda namun tetap berorientasi untuk meraih ridha ilahi.
Kamis, 16 Mei 2013
Hijabers, The
Community Of Salah Kaprah
Peringatan Hari hijab
sedunia yang baru diperingati pada tanggal 1 Februari 2013 kemaren
memperlihatkan kepada kita bahwa semakin banyak kaum muslimin yang sadar akan
kewajibannya dalam menutup aurat. Hari hijab ini juga dijadikan sebagai salah
satu sarana untuk melawan stigma negative terhadap hijab.
Ide hari hijab ini menggema di
situs jejaring sosial dan menjalar ke 50 negara di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Di Indonesia sendiri, muslimah berhijab yang dahulu dianggap aneh,
dituding teroris, jadul bin katrok, symbol diskriminasi, dan seabrek tuduhan
negative lainnya, Kini seiring berjalannya waktu mulai menghilang dari
pandangan masyarakat. Tentunya hal tersebut tidak terjadi dengan sendirinya.
Banyak hal yang mempengaruhi perubahan pandangan masyarakat tentang Hijab.
Mulai dari seminar, kampanye baik
secara lisan maupun tulisan, sampai pembagian hijab gratis telah dilakukan para
muslimah untuk menyadarkan masyarakat terutama kaum perempuan muslim tentang
wajibnya menutup aurat. Namun meskipun demikian, hanya sebagian kecil dari
mereka yang mau dan dengan sadar mengikuti perintah tersebut. Dan sebagian
besar sisanya memiliki banyak alasan mengapa enggan menutup aurat dengan hijab atau
pun krudung. Mereka beralasan bahwa hijab akan menghambat aktivitas dan tidak
sesuai dengan mode pakaian zaman sekarang, dengan kata lain, hijab kurang
stylish.
Bukan kaum muslim namanya jika
menyerah begitu saja dengan keadaan. Jika satu cara tidak berhasil, maka masih
ada banyak cara yang bisa dicoba untuk dilakukan. Hal itulah yang dilakukan
oleh beberapa orang yang menamai perkumpulan mereka dengan sebutan hijabers
community. Perkumpulan ini bertujuan untuk memotivasi para perempuan yang masih
ragu untuk mengenakan hijab. Mereka yang bergabung dengan aktivitas ini telah
membuktikan bahwa dengan hijab mereka tetap stylish dan masih bisa berkativitas
seperti mereka yang tidak berhijab.
Hijabers Comumnity ini awalnya
hanya memiliki tiga anggota, namun seiring berjalannya waktu jumlah anggota
yang bergabung semakin banyak. Hal tersebut terbukti dengan munculnya berbagai
comunitas serupa di kota-kota besar yang menamakan diri mereka sebagai hijabers
community. Karena stylish dan sesuai dengan perkembangan zaman inilah yang
membuat mode hijab ala hijabers community banyak disukai masyarakat Indonesia
terutama kaum muda, sehingga banyak dari mereka yang mulai mengubah gaya
berpakaian mereka dengan gaya berpakaian ala hijabers.
Jika dilihat sekilas, nampaknya
begitu besar jasa hijabers community ini dalam memotivasi kaum perempuan untuk
melaksanakan kewajiban mereka dalam menutup aurat. Namun sudah sesuiakah hijab
ala hijabers community ini dengan syariat islam? Pertanyaan ini memerlukan
jawaban yang jelas, sebab hijab dalam islam tidak hanya sebagai pelindung
tubuh, pemercantik tubuh namun juga merupakan suatu yang wajib dikenakan kaum
perempuan muslim dan juga sebagai petunjuk identitas keislamannya.
Di dalam islam kewajiban menutup
aurat bagi kaum perempuan telah dijelaskan dalam QS An-Nuur ayat 31 “Katakanlah
kepada perempuan yang beriman: “hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka,
atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau perempuan-perempuan islam, atau budak-budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.” Juga dalam ada dalam QS Al-Ahzab ayat 59: “Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Kedua ayat tersebut memberikan
ketentuan tentang pakaian yang wajib dikenakan oleh muslimah serta bisa dijadikan pedoman apakah hijab ala
hijabers sudah sesuai dengan syriat ataukah belum. Pakaian yang wajib dikenakan
oleh muslimah adalah hijab yang menutup seluruh tubuhnya sedangkan bagian
kepala hingga leher dan dada wajib ditutupi dengan kerudung.
Meskipun menutup seluruh tubuh,
namun model hijab ala hijabers sepertinya masih kurang sesuai dengan syariat
islam. Karena sebagian besar model hijab ala hijabers masih menampakkan lekuk
tubuh dan modelnya pun tidak seperti hijab dalam islam. Selain itu, para
hijabers sendiri saat tengah berkumpul selalu merias wajah mereka sedemian rupa
sehingga mereka tetap kelihatan cantik dan stylish. Padahal dalam islam kaum perempuan dilarang bertabaruj,
kecuali untuk ditunjukkan pada suaminya.
Tujuan awal memotivasi kuam
perempuan untuk berhijab, namun malah menjerumuskan kaum perempuan dalam
kelalaian. Karena hijab yang dikenakan tidak sesuai dengan syariat, hanya
sekedar menjadi trend dan tidak diikuti kesadaran pemakainya akan ketundukan
pada islam. Untuk itulah sebiknya para aktivis hijabers segera merefisi mode
hijab yang mereka kenakan. Kerana Allah maha melihat apa-apa yang dikerjakan
oleh kaumnya, dan dosa sekecil apa pun akan mendapatkan balasannya.
Jumat, 03 Mei 2013
Ucapkan Insya Allah
Ucapkan Insya Allah
Hari ini hari terakhir ujian mid semester di
sekolah Azmi. Seperti hari-hari sebelumnya, setelah sholat subuh Azmi
menyempatkan diri untuk memperdalam materi pelajaran yang telah dipelajari pada
malam sebelumnya. Hal itu ia lakukan karena merasa bahwa belajar sekali belum
bisa membuatnya paham akan pelajaran tersebut. Azmi memang bukanlah anak yang
pandai namun ia termasuk anak yang rajin. Oleh sebab itulah ia selalu menduduki
peringkat pertama di kelasnya.
Jarak rumah Azmi dengan sekolah sangatlah jauh
oleh sebab itu ia harus ngekost di tempat yang dekat dengan sekolahnya. Di
tempat itu ia satu kamar dengan teman satu kelasnya yang bernama Fida. Meskipun
satu kamar Azmi belum terlalu bisa memahami karakter temannya itu. Sehingga sering
kali ia merasa disakiti oleh temannya itu. Namun ia tak pernah sekali pun
memendam rasa marah pada Fida. Yang Azmi lakukan hanya berdoa memohon kepada
Allah semoga temannya itu bisa bersikap lebih baik lagi padanya.
Satu jam sudah Azmi bergelut dengan mata
pelajaran IPA. Bagi Azmi IPA adalah salah satu pelajaran yang sulit untuk
dipahami sehingga ia harus ekstra kerja keras untuk mempelajarinya. Hal
tersebut membuatnya lapar. Karena tidak sempat untuk memasak, ia pun ingin membeli
nasi pecel di terminal kota yang letaknya dekat dg tempat ia menuntut ilmu.
Karena letak terminal cukup jauh, jadi ia harus
naik kendaraan untuk menuju kesana. Saat mau mengeluarkan sepedah ia melihat
Fida sedang asyik membaca buku IPA sama seperti yang Azmi tadi lakukan di teras
belakang kosan. Tiba-tiba muncul keinginan untuk mengajak Fida. Pada mulanya
Fida menolak dengan alasan harus belajar, namun Azmi tetap kukuh meminta Fida
untuk menemaninya. Untuk menyakinkanya agar mau ikut, Azmi bilang kepada Fida
bahwa perginya tidak akan lama dan akan segera pulang.
Akhirnya Fida mau juga menemaninya. Tidak
sampai 10 menit mereka sudah sampai di tempat membeli nasi pecel tersebut.
Segera setalah mendapatkan nasi pencelnya, Azmi lansung mengajak Fida kembali
ke kosan. Namun hal yang tidak diinginkan terjadi, di tengah perjalanan ban
sepedah yang meraka naiki banya bocor. Kepanikan mulai melanda diri Azmi karena
Fida mulai menampakkan kekesalannya pada Azmi. Ia terus saja menyalahkan Azmi.
Dan hal tersebut membuat Azmi merasa sangat bersalah pada Fida.
Ia pun terpaksa menuntun sepadanya sendiri,
karena ia tidak berani meminta Fida untuk membantunya. Ia takut akan semakin
membuat Fida marah. Dan Fida sendiri tak henti-henti menghardik Azmi dan terus
menyalahkan Azmi.
Karena hari masih pagi, tak satu pun bengkel
yang buka. Dan akhirnya Azmi terpaksa menitipkan sepedahnya di rumah bude
Riana. Bude riana adalah kakak ibu Azmi yang letak rumahnya di daerah dekat
terminal. Tak hanya menitipkan sepedahnya, Azmi juga meminjam sepedah bude
Riana karena tak mungkin mereka berdua jalan kaki ke kosan karena jarak rumah
bude Riana dengan kosan Azmi sangat jauh.
Di sepanjang perjalanan menuju ke kosan mereka
berdua hanya diam, tak sepatah kata pun terucap dari mulut mereka berdua. Azmi
yang anaknya memang penyabar tak sedikitpun marah pada semua perlakuan Fida. Ia
sadar bahwa semua itu terjadi karena kesalahanya. Karena tadi saat mengajak
Fida, ia bilang tidak akan lama namun ternyata sebaliknya. Ia sangat menyesal
atas ucapanya tersebut. namun semua telah terjadi dan tidak akan pernah bisa
diulang kembali.
Kejadian tersebut dijadikan pelajaran bagi diri
Azmi sendiri. Disetiap musibah pasti ada hikmah yang terselip. Azmi sadar bahwa
ia tidak boleh sembarangan mengatakan hal yang pasti. Seperti kata-katnya yang
bilang bahwa mereka pergi tidak akan lama, namun ternyata Allah menghendaki
lain. Akibat sepedah bocor, membuat perjalanan mereka menjadi lama dan tidak
sebentar lagi.
Azmi sadar bahwa setiap yang direncanakan tidak
akan terjadi apabila sang pembuat rencana tidak menghendaki hal tersebut
terjadi. Untuk itulah sebaiknya setiap berucap pada orang lain selipkan kata
Insya Allah. karena tiada yang tahu apakah Allah akan mengijinkan ucapan itu
terjadi atau tidak. Jadi bagi teman-teman yang ngaku beriman jangan pernah lupa
ucapkan insya Allah disetiap ucapan yang akan diucapkan. Dan semoga setiap niat
baik yang terucap dari lisan kita di dengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Aamiin.. Fastabiqul Khairat Kawan ^ -^
Kamis, 02 Mei 2013
Singkong Dan Keju
Singkong & Keju
Alhamdulillah, Segala
puji hanya milik Allah, Kajian muslimah bisa hadir kembali di tengah-tengah
para muslimah yang senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan, setelah minggu
lalu ditiadakan, karena para penyelenggaranya sibuk mengurusi seminar muslimah
hari minggu tanggal 28 April 2013 kemaren.
Acara kajian muslimah kali ini
tentang kreativitas muslimah yang bertema Singkong dan Keju. Dan Ustadzah
Yuliatin Muharromi sebagai pematerinya. Tema ini diambil harapanya bisa
menambah ilmu yang dimiliki para muslimah tentang kreativitas membuat makanan
yang notabene nantinya akan menjadi ibu rumah tangga. Sebagai calon ibu rumah
tangga yang kreatif, maka para muslimah harus mampu membuat berbagai macam menu
makanan dari satu jenis bahan makanan.
Cara pembuatan makanan kreatif
ini bisa terbilang sangat mudah untuk dilakukan bagi para pemula. Karena
tidak membutuhkan teknik-teknik khusus
dalam pembuatannya. Dana yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, jadi cocok
untuk para muslimah yang notebene mahasiswa yang pastinya mempunyai uang saku
yang pas-pasan. Apalagi bahan utamanya yaitu singkong sangat mudah ditemukan di
lingkungan sekitar.
Acara kali ini tidak hanya
sekedar penyampaian materi, namun para peserta diajak membuat singkong keju ini
secara lansung. Dengan membuat secara langsung, para peserta akan mendapatkan
pengalaman nyata, dan diharapakan bisa mempraktekannya di rumah masing-masing.
Bahan- bahan yang perlu disiapkan
dalam pembuatan singkong keju ini yaitu antara lain: singkong (Manihot utillisma), keju, garam, air
secukupnya, bawang putih (Allium sativum),
mentega dan minyak. Kesemua bahannya banyak dijual di toko-toko sekitar.
Kecuali singkong yang hanya dijual di pasar.
Setelah semua bahan
yang dibutuhkan siap, langkah awal pembuatan singkong keju ini yaitu menggoreng
singkong yang telah digoreng terlebih
dahulu dan direndam pada air garam yang diberi
bawang putih yang telah dihaluskan. Singkong
yang telah direndam dibiarkan selama beberapa menit agar garam dan bawang putihnya
merasuk kedalam daging singkongnya.
Singkong diangkat
dari panci pengorengan setelah berubah warna menjadi kuning kecoklatan kemudian
ditiriskan agar semua minyaknya keluar dari daging singkong. Langkah selanjutnya
yaitu mengolesi lapisan atas singkong dengan mentega kemudian baru ditaburi keju
dan susu kental manis. Singkong keju yang telah jadi ditata dipiring dan siap
untuk disajikan.
Rasa dari kue kreatif singkong keju ini tidak
kalah dengan kue-kue yang ada ditoko-toko makanan. Selain rasa, kue kraetif
ini juga memilki nilai lebih jika
dibandingkan dengan kue-keu yang ada di toko-toko makanan pada umumnya. Karena
dengan dana murah semua lapisan masyarakat bisa menikmati makanan ini. selain
itu kue ini bebas dari bahan pengawet dan sejenisnya yang bila dikonsumsi akan
merusak tubuh kita, padahal mendzolimi diri sendiri itu adalah suatu dosa
besar. Sebagamaina firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Asy-Syura: 42 “
Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia
dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang
pedih”. Dan sabda Nabi SAW, dari Abu Dzar Al-Ghifari ra Nabi SAW bersabda
meriwayatkan firman Allah ‘Azza wa jalla,”wahai hamba-hambaku, sesungguhnya Aku
mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku mengharamkan pula atas kalian, maka
jangan kalian saling mendzalimi”. (HR. Muslim).
Oleh karena itu sebagai muslimah
dan calon ibu rumah tangga yang baik dan sadar akan kesehatan sebaiknya sebisa
mungkin pilih dan buat makanan yang sehat, murah dan halal, seperti kue kreatif
yang dibuat oleh para muslimah UKMKI LDK Universitas Jember ini.
Sukses, antara Dunia dan Akhirat
Sukses, antara Dunia dan Akhirat
Hidup adalah
perjalanan. Stasiun berikutnya adalah kematian. Sesudah itu adalah perhitungan
amal, “Tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke surge, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan di dunia tidak
lain hanya kesenangan yang memperdayakan.”(QS. Ali Imran: 185). Sepenggal
paragraf yang dikutip dari majalah rizki ini menyadarkan kita, bahwa pada akhirnya
semua ciptaanya termasuk manusia akan mati dan akan dibangkitkan kembali untuk
mempertanggung jawabkan semua perbuatanya (manusia) di dunia. Jika amal
kebaikan yang ia lakukan maka surga yang akan didapatkan, namun bila amal buruk
lebih banyak ia lakukan maka nereka adalah tempat kembali yang paling buruk.
Hidup adalah
perjalanan. Perjalan yang sangat singkat namun penuh dengan lika-liku kesesatan
dunia. Jika seseorang dalam perjalanan tidak memiliki bekal iman yang cukup,
maka ia akan mudah tersesat di jalan dunia.
Dan bila telah tersesat, maka untuk kembali ke jalan yang benar adalah
sangatlah sulit. Dari sinilah kesuksesan seseorang akan nampak, nampak sukses
dunia atau akhirat.
Sulit memang
untuk bisa sukses kedua-duanya, namun tetap sebagai seorang muslim yang baik,
mengutamakan sukses dunia itu jauh lebih baik daripada mengejar kesuksesan
dunia. Karena telah gamblang dijelaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah
sementara, dan akhirat adalah tempat kembali yang kekal.
Bagi orang
yang mau menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan penjelasan itu, maka
ia akan senantiasa menghiasi kehidupannya dengan hal-hal yang berbau akhirat.
Berbeda dengan orang yang menganggap penjelasan itu hanya sebuah kata-kata
buatan manusia yang bisa saja hanya karangan belaka, maka kehidupan mereka akan
senantiasa disibukkan dengan kehidupan dunia. Dan mereka inilah orang –orang
yang merugi.
Bagi orang
beriman, rugi di dunia bukanlah masalah besar. Cukup dengan ikhlas maka semua
itu akan terasa biasa. Sedangkan bagi mereka yang notabene penggila dunia, maka
hal itu adalah suatu masalah besar yang harus segera dicari solusi
penyelesaiannya. Entah solusi itu baik ataupun buruk, jika hal itu bisa
mengatasinya maka akan mereka laksanakan. mereka itu manusia tetapi kelakuan
mereka lebih hina dari hewan.
Kerugian dunia
telah membutakan mata hati mereka, membuat mereka serakah. Hanya karena tidak
ingin title rugi disandang, maka banyak hal yang dikorbankan. Murtad dari agama
adalah salah satu contoh nyatanya. Saling membunuh sesama sudah biasa mereka
lakukan. Bahkan hal itu kini telah menjadi fenomena yang biasa terjadi.
Pembantain sekolompok
umat yang tidak berdosa di Burma Myanmar adalah contoh nyata dari kebiadapan
yang mereka lakukan. Hanya karena mereka umat islam mereka dibantai dengan
sangat tidak manusiawi. Ngakunya beragama namun para pembantai biadap itu tidak
segan-segan menghabisi nyawa para muslim dengan sadisnya. Bukankah tidak ada
agama manapun yang mengajarkan hal itu. Namun mengapa mereka melakukannya?? Itulah
bukti kebobrokkan agama yang mereka anut. Nereka jahanam adalah tempat kembali
yang baik untuk mereka.
Dan sangatlah
jelas hanya agama islamlah agama yang paling sempurna. Agama yang sesuai dengan
fitrah manusia sebagai makhluk_Nya. Tiada satu agama pun yang bisa menandingi
agama yang dibawa oleh Nabi, makhluk yang paling mulia diantara makhluk yang
lainnya, yaitu nabi Muhammad SAW ini.
Jika kita tau
bahwa perjalanan hidup ini akan berhenti, maka teruslah berusaha menempuh
perjalanan hidup ini di jalan yang benar, agar saat kita sampai di stasiun
pemberentian yang terakhir, kita bisa meniggalkan dunia ini dengan tenang tanpa
rasa terikat sedikit pun dengan dunia. Dan berharap surge sebagai balasannya.
Dan bagi para penggila dunia semoga Allah segera membukakan pintu hati mereka
agar segera mencari jalan yang benar dan
meninggalkan jalan yang sesat. Fastabiqul Khairat ukhti.
Jumat, 19 April 2013
SAHABAT HUTAN LADANG
SAHABAT HUTAN LADANG
Teman..
masih ingatkah kamu??
saat pertama kali kita bertemu,
di hutan ladang,
tempat mencari pengharapan.
Teman..
entah umur berapa kita waktu itu,
mungkin sekitar 10 tahunan,
masih kecil ya??
namun kau sudah pandai bercarita,
cerita hayalan yang menakjubkan.
Teman..
tak pernah ku bertemu secara langsung,
namun aku begitu kagum pada orang tuamu,
cacat fisik tak menjadi penghalang,
mencari pengharapan di hutan ladang.
Teman..
masih ingatkah kamu??
saat kau bilang suka dengan seseorang,
namun sukamu membuatnya lari darimu,
Namun..
banyak hal harus kamu tahu,
meski tak suka,
dia hargai persaanmu,
dia bahagia dengan hal itu.
Teman..
dimanakah engkau sekarang??
sosokmu tak pernah lagi ku temui,
kau menghilang,
seiring hilangnya hutan ladang,
kudengar kau tak lagi bersekolah,
lalu kemana??
bekerja??
Teman..
bolehkah aku bertanya??
seperti apa hidupmu saat itu,
sekolah pun engkau tak mampu,
Teman..
enam tahun yang lalu,
pemuda berpenampilan preman datang ke rumahku,
rambutnya panjang,
dari wajahnya terlihat betapa berat kehidupannya,
namun taukah engkau??
senyum lebar menghisai wajah lelah itu
begitu polos..
Teman..
maafkan aku yang tak mengenalimu,
ternyata itu dirimu,
kau taukan seperti apa aku,
penampilanmu membuatku takut,
hingga aku tak berani menemuimu.
Teman..
bagaimanakah dirimu sekerang??
pemuda baik atau jahat??
aku berharap pemuda baik,
bila kenyataannya orang jahat,
aku yakin banyak sisi baik yang bisa dilihat darimu.
Teman..
aku tahu,
hidupmu tak seberuntung hidupku,
namun percayalah,
itulah yang terbaik untukmu,
Allah tak mungkin salah,
menulis jalan hidup hambanya.
Teman..
bila suatu hari nanti kita bertemu,
ku berharap kau masih ingat padaku,
sahabat hutan ladangmu
Teman, Sahabat hutan ladangku
Terimakasih
telah hadir dalam hidupku
Langganan:
Postingan (Atom)