Jumat, 19 April 2013
SAHABAT HUTAN LADANG
SAHABAT HUTAN LADANG
Teman..
masih ingatkah kamu??
saat pertama kali kita bertemu,
di hutan ladang,
tempat mencari pengharapan.
Teman..
entah umur berapa kita waktu itu,
mungkin sekitar 10 tahunan,
masih kecil ya??
namun kau sudah pandai bercarita,
cerita hayalan yang menakjubkan.
Teman..
tak pernah ku bertemu secara langsung,
namun aku begitu kagum pada orang tuamu,
cacat fisik tak menjadi penghalang,
mencari pengharapan di hutan ladang.
Teman..
masih ingatkah kamu??
saat kau bilang suka dengan seseorang,
namun sukamu membuatnya lari darimu,
Namun..
banyak hal harus kamu tahu,
meski tak suka,
dia hargai persaanmu,
dia bahagia dengan hal itu.
Teman..
dimanakah engkau sekarang??
sosokmu tak pernah lagi ku temui,
kau menghilang,
seiring hilangnya hutan ladang,
kudengar kau tak lagi bersekolah,
lalu kemana??
bekerja??
Teman..
bolehkah aku bertanya??
seperti apa hidupmu saat itu,
sekolah pun engkau tak mampu,
Teman..
enam tahun yang lalu,
pemuda berpenampilan preman datang ke rumahku,
rambutnya panjang,
dari wajahnya terlihat betapa berat kehidupannya,
namun taukah engkau??
senyum lebar menghisai wajah lelah itu
begitu polos..
Teman..
maafkan aku yang tak mengenalimu,
ternyata itu dirimu,
kau taukan seperti apa aku,
penampilanmu membuatku takut,
hingga aku tak berani menemuimu.
Teman..
bagaimanakah dirimu sekerang??
pemuda baik atau jahat??
aku berharap pemuda baik,
bila kenyataannya orang jahat,
aku yakin banyak sisi baik yang bisa dilihat darimu.
Teman..
aku tahu,
hidupmu tak seberuntung hidupku,
namun percayalah,
itulah yang terbaik untukmu,
Allah tak mungkin salah,
menulis jalan hidup hambanya.
Teman..
bila suatu hari nanti kita bertemu,
ku berharap kau masih ingat padaku,
sahabat hutan ladangmu
Teman, Sahabat hutan ladangku
Terimakasih
telah hadir dalam hidupku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar