Sabtu, 31 Agustus 2013
Bukan Muslimah Biasa
Bukan Muslimah Biasa
S
|
obat muslimah, awalnya saya sama
sekali tidak minat mengikuti organisasi LDK ini. Bagi saya yang terpenting
adalah focus pada kuliah saya. Dan masalah ibadah, yang penting saya sudah
sholat, zakat dan puasa, tidak perlu lagi belajar ilmu agama. Pemikiran yang
sekuler sekali. Namun meski tidak minat saya tetap mengikuti kajian yang
diadakan LDK ini, ya tentunya dengan malas-malasan
dan tidak serius. Ibarat
sekeras-kerasnya batu akan
hancur juga jika terkena air
hujan terus menerus, demikian halnya dengan diri saya, meski awalnya tidak ada
minat, namun lama-kelamaan saya sadar bahwa menuntut ilmu agama hukumnya wajib.
Oleh sebab itulah sampai saat ini saya tetap mengikuti LDK ini, dengan niatan
belajar ilmu agama dan mengharap ridha Allah SWT. Itulah sepenggal kisah
moderator kajian muslimah hari kamis 26 September kemarin. Sepenggal kisah yang
diharapkan mampu memotivasi kita sebagai muslimah untuk bisa menjadi muslimah luar biasa.
Bukan muslimah
biasa adalah tema kajian muslimah kamis sore itu dan ustadzah Ita Maeyana
sebagai pematerinya. Kata beliau muslimah diciptakan tidak lain adalah untuk
melahirkan generasi-generasi islami. Generasi yang sholeh-sholehah. Tentunya
kita akan bangga bila kelak dikaruniai anak-anak yang soleh-solehah. Dan untuk
alasan itulah menajdi muslimah luar baisa adalah hal yang patut kita
perjuangkan mulai saat ini.
Untuk menjadi
muslimah luar biasa ada beberapa hal yang musti kita lakukan. Yang pertama
adalah memupuk semangat, karena tanpa semangat tentunya kita akan malas-malasan
seperti kisah moderator tadi. Karena malas sampai saat ini banyak ilmu yang
sudah dipelajari menghilang begitu saja tanpa bekas. Selain itu untuk menjadi
muslimah yang luar biasa kita juga harus melakukan perubahan-perubahan pada
diri kita, ibarat seorang anak yang sedang berdiri di atas anak tangga paling
bawah, apabila anak tersebut bergerak menaiki tangga tersebut maka ia dikatakan
berpindah, seperti itulah gambaran perubahan. Perubahan yang dimaksud disini
adalah perubahan yang bersifat positive, perubahan yang didasarkan pada
motivasi dan mengharap ridha Allah semata adalah motivasi yang patut ditanamkan
dalam diri setiap muslimah.
Selain
melakukan perubahan seorang muslimah yang luar biasa juga harus pandai
mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah berikan. Dan nikmat yang paling utama
yaitu nikmat iman dan islam. Juga senantiasa menggunakan akalnya, karena
seorang wanita yang mau menggunakan akalnya bisa mengubah padang pasir menjadi
kebun yang indah.
Sebelum kajian
muslimah kamis sore itu diakhiri, ustadzah Ita meminta para peserta menuliskan
impian mereka masing-masing pada selembar kertas. Impian hari ini dan sepuluh
tahun kedepan. Impian berkaitan dengan pendidikan, keluarga dan hubungan dengan
Allah SWT. Kemudian beliau menyuruh beberapa peserta untuk maju ke depan dan
mempresentasikan impian yang telah mereka tulis tadi. Peserta yang mendapat
kesempatan untuk maju ke depan sangat antusias menceritakan impian mereka
masing-masing. Meski impian tiap peserta
berbeda-beda namun tetap berorientasi untuk meraih ridha ilahi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar